MBG Dorong Penguatan Gizi di Bawean

Sosialisi pentingnya pola hidup sehat dan akses gizi di Bawean, Jawa Timur.

MBG Dorong Penguatan Gizi di Bawean

Lukman Diah Sari • 24 June 2025 15:13

Bawean: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong penguatan gizi melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bawean, Jawa Timur, untuk melahirkan generasi emas yang sehat dan cerdas. Penguatan gizi ini dilakukan melalui sosialisi pentingnya pola hidup sehat dan akses gizi.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini dilakukan di Ruang Serba Guna, KPRI Nusa Indah, Sangkapura, Bawean, pada  Jumat, 20 Juni 2025, dan diikuti oleh 300-an peserta dari warga setempat. Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa (video conferens), Wakil Ketua NU Bawean Abdul Halim, serta Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memberikan efek domino bagi penerima manfaat. MBG bertujuan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 dengan program membangun target 32.000 SPPG tahun 2025 di seluruh Indonesia yang berdampak memajukan ekonomi lokal dengan terbukanya lapangan lapangan kerja baru di dapur SPPG,” ujar Neng Eem, dalam keterangannya.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Gizi, kata dia, adalah langkah penting dari pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi. Setiap SPPG yang dikelola ditunjuk langsung oleh BGN . 

Dia menerangkan, kepala SPPG kemudian bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Satu SPPG menyerap 45 hingga 50 petugas untuk menyiapkan makanan.

“Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, dengan adanya sosialisasi ini mari kita bersama-sama untuk mendukung dan ikutserta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” ucap Neng Eem.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda yang besar pada 2045. Program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana menyampaikan program MBG hadir sebagai solusi konkret untuk memastikan setiap individu, terutama anak-anak sekolah memperoleh akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.

“Dengan gizi yang terpenuhi sejak dini, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global,” imbuh Ade.

Dia menerangkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk. Sebagai penanganannya, kata dia, pemerintah sudah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di tingkat dasar maupun mencengah.

“Setiap sekolah bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan,” tukas Ade.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)