Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 18 September 2025 08:46
New York: Indeks dolar AS pulih setelah Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan tentang sikap dovish yang berlebihan. Indeks dolar mencapai level terendah dalam 43 bulan setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan perhatian pada langkah suku bunga selanjutnya.
Dilansir dari FXStreet, Kamis, 18 September 2925, indeks dolar AS (DXY) telah mencapai valuasi terendahnya dalam hampir empat tahun setelah keputusan The Fed, dengan sekeranjang Dolar AS (USD) terjun ke wilayah 96,30 untuk pertama kalinya sejak Februari 2022.
Namun, penampilan hati-hati dari Ketua The Fed Jerome Powell menguatkan dolar AS kembali ke level tinggi setelah dia mengingatkan pasar, pemangkasan suku bunga The Fed tidak berada pada jalur yang telah ditentukan, dan hanya dapat berlanjut jika data ekonomi mendukungnya.
Baca juga:
Dow Jones Naik, S&P 500 dan Nasdaq Melorot |
Federal Reserve (The Fed) mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin, sesuatu yang telah diperkirakan oleh banyak pengamat pasar.
Ini menandai pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam sembilan bulan, dan kini para investor sangat ingin melihat berapa banyak pemotongan suku bunga lainnya yang mungkin terjadi hingga akhir tahun.
Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP) The Fed juga menunjukkan para pengambil kebijakan The Fed memperkirakan akan ada lebih banyak penyesuaian suku bunga dalam waktu dekat.
Dot plot menunjukkan sebagian besar pengambil kebijakan memperkirakan suku bunga akan mencapai sekitar 3,5 hingga 3,75 persen pada akhir tahun, dengan kemungkinan dua pemotongan suku bunga lagi hingga Desember.