Mantan Presiden Brasilia Jair Bolsonari diterapkan tahanan rumah. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 5 August 2025 06:17
Brasilia: Mahkamah Agung Brasil telah memerintahkan tahanan rumah bagi mantan Presiden Jair Bolsonaro. Perintah dikeluarkan karena Bolsonaro karena diduga melanggar "tindakan pencegahan”.
Perintah tahanan ini pemimpin sayap kanan tersebut mungkin melarikan diri untuk menghindari hukuman atas dugaan upaya kudeta.
Menurut putusan yang dikeluarkan pada Senin oleh Hakim Alexandre de Moraes, Bolsonaro melanggar larangan penggunaan media sosial yang diberlakukan bulan lalu, ketika ia juga diperintahkan untuk mengenakan penanda pergelangan kaki elektronik.
Moraes menulis bahwa ketika para demonstran turun ke jalan di beberapa kota di seluruh negeri pada hari Minggu untuk mendukung mantan presiden tersebut, Bolsonaro menggunakan akun media sosial sekutunya untuk membagikan pesan-pesan yang berisi "dorongan dan hasutan yang jelas untuk menyerang Mahkamah Agung Federal, dan dukungan terbuka untuk intervensi asing dalam sistem peradilan Brasil".
"Tidak diragukan lagi bahwa tindakan pencegahan telah dilanggar," tulis Moraes, seperti dikutip Guardian, Selasa 5 Agustus 2025.
Hakim Agung memerintahkan agar Bolsonaro ditempatkan dalam tahanan rumah di kediamannya di ibu kota, Brasília, dengan kunjungan dibatasi hanya untuk anggota keluarga dekat dan pengacara.
Polisi federal diinstruksikan untuk mengumpulkan semua telepon seluler yang tersedia di properti tersebut.