Artefak Mesir berupa topeng emas. Foto: Egypt's Ministry of Tourism and Antiquities
Fajar Nugraha • 14 May 2025 17:10
Kairo: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengumumkan minggu ini bahwa mereka berhasil menemukan kembali harta karun artefak kuno yang diselundupkan dari Amerika Serikat (AS). Temuan ini mengakhiri upaya diplomatik selama tiga tahun antara kedua negara.
Sebanyak 25 barang diterima di Kairo, seperti tutup peti mati berlapis emas dari era Firaun, topeng pemakaman emas, dan yang diyakini sebagai fragmen kuil kuno Ratu Hatshepsut. Kementerian mengatakan bahwa barang tersebut berasal dari berbagai abad dan gaya dari bermacam era peradaban Mesir Kuno.
Sebuah potret mumi dari Faiyum, Mesir, koin emas dari masa pemerintahan Ptolemeus I -,seorang jenderal Yunani,- dan perhiasan yang berasal dari 2.400 tahun yang lalu juga termasuk di antara barang-barang yang dikembalikan. Semua artefak itu ditemukan di Kota New York dengan koordinasi antara konsulat Mesir, Kantor Kejaksaan Distrik New York, dan badan keamanan Amerika.
Foto: Egypt's Ministry of Tourism and Antiquities
Kementerian tidak menjelaskan secara rinci bagaimana artefak itu diselundupkan dari Mesir atau bagaimana mereka muncul di Amerika. Akan tetapi mereka menegaskan bahwa penemuan ini akan menjadi upaya berkelanjutan untuk "memerangi perdagangan ilegal properti budaya”.
Diketahui, pada tahun 2016, AS juga mengembalikan koleksi artefak curian ke Mesir, termasuk sarkofagus kayu kuno, kain kafan mumi, dan tangan mumi.
"Meskipun kami menyadari bahwa properti budaya diberi nilai dolar tinggi di pasar. Namun, nilai budaya dan simbolis dari harta karun Mesir ini jauh melampaui nilai moneter apa pun bagi rakyat Mesir," kata Direktur Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS, Sarah R. Saldaña, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu, Rabu 14 Mei 2025.
Pada tahun yang 2016 juga, Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai pun telah mengembalikan lebih dari 200 artefak ke India, serta salinan surat Christopher Columbus tahun 1493 yang dicuri yang menjelaskan penemuannya di Amerika ke Italia.
(Nada Nisrina)