Tempuh Jalur Hukum terkait Ijazah Palsu, Jokowi Dinilai Beri Pelajaran

Presiden ke-7 RI Jokowi/Metro TV

Tempuh Jalur Hukum terkait Ijazah Palsu, Jokowi Dinilai Beri Pelajaran

M Sholahadhin Azhar • 24 April 2025 21:45

Jakarta: Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menempuh jalur hukum merespons tudingan ijazah palsu. Jokowi dianggap memberi pelajaran demokrasi.

"Apa yang ditunjukkan Pak Jokowi merupakan terobosan strategis sekaligus pelajaran bagi semua orang tentang bagaimana demokrasi hukum seharusnya bekerja," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens, di Jakarta, Kamis, 24 April 2025. 

Hal tersebut diungkap Boni dalam diskusi publik yang digelar Gerakan #IndonesiaCerah. Menurut Boni, pelajaran demokrasi yang diberikan Jokowi, yakni semua orang sama di mata hukum dalam negara demokrasi.

"Mereka harus mempertanggungjawabkan tudingannya di ruang hukum, bukan dengan membuat kegaduhan di tengah masyarakat," kata dia.
 

Baca: Upaya Jokowi Tempuh Hukum Soal Isu Ijazah Palsu Disebut Bagian Hak Konstitusional

Sehingga, mereka yang menuding ijazah Jokowi tak asli, harus dapat membuktikan hal tersebut di pengadilan. Boni melihat hal ini sebagai pelajaran berharga bagi masyarakat.

Di sisi lain, Boni melihat Jokowi kerap dijadikan sasaran tembak, terkait isu negatif. Menurut Boni, ada pihak yang sakit hati dengan Jokowi karena berbagai hal.

Jalan yang mereka tempuh, kata Boni, berupaya menghancurkan legitimasi politik Jokowi. Dampaknya, dapat mengganggu stabilitas politik saat ini.

"Jadi atas pertimbangan itu pula, langkah Pak Jokowi untuk membawa proses ini ke ranah hukum itu langkah yang sangat strategis dan juga demokrasi," kata Boni. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)