Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah

Ilustrasi. Medcom

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah

Siti Yona Hukmana • 16 September 2025 13:23

Jakarta: Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap kepala cabang pembantu (kacab) bank pemerintah, Mohamad Ilham Pradipta (MIT). Pelaku terungkap berencana memindahkan uang dari rekening dormant.

"Motif dari pada para pelaku melakukan perbuatannya, yaitu para pelaku ataupun para tersangka berencana melakukan pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening yang sudah disiapkan," ujar Dirreskrimum
Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam keterangannya, Selasa, 16 September 2025.

Sebelum melakukan aksinya, sejumlah pelaku bertemu untuk merencanakan pemindahan rekening dormant. Kemudian, pada 30 Juli 2025, pelaku berinisial C lias K memiliki informasinya adanya rekening dormant di rekening pemerintah.

Namun, pemindahan dana ini tidak mudah. Pelaku harus mendapatkan persetujuan dari kepala cabang bank setempat. Pelaku kemudian berusaha melakukan pendekatan ke kepala cabang tersebut. Tapi, upaya itu tak berhasil. Sehingga, mereka merencanakan dua opsi penculikan untuk dapat persetujuan pemindahan dana tersebut.

"Opsi pertama, melakukan pemaksaaan dengan kekerasan dan atau ancaman kekerasan, kemudian korban akan dilepaskan. Opsi kedua, melakukan pemaksaaan dengan kekerasan dan atau ancaman kekerasan, apabila berhasil korban akan dihilangkan, dalam arti kata korban akan dibunuh," ujar dia.
 

15 tersangka
 

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 15 tersangka terkait kematian Kepala KCP Bank Pemerintah Mohamad Ilham Pradipta. Perannya terbagi menjadi empat klaster. 

Pertama, aktor intelektual. Pelakunya berinisial Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C alias Ken. Kedua, klaster membuntuti. Pelakunya bernama Rochmat Sukur (RS), selaku orang yang menyiapkan tim pantau dan tim IT. Ada dua orang yang sudah diketahui identitasnya membuntuti korban yakni Eka dan Wiranto.

Ketiga, klaster menculik. Pelakunya berinisial AT, RS, Reviando Aquinas Handi (RAH), dan Erasmus Wawo (RW). Keempat, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang jenazah korban. Namun, identitas pelaku klaster keempat belum diketahui. 
 

Baca Juga: 

Terungkap, Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank


Meski sudah belasan tersangka ditangkap, motif pembunuhan Ilham Pradipta masih misteri. Polisi belum mengungkap kasus seterang-terangnya kepada publik.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV. 

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pukul 05.30 WIB, Kamis, 21 Agustus 2025. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)