Bagaimana Cara Aman & Bijak Kritik di Media Sosial?

Beberapa hari terakhir ramai di media sosial terkait ketikan akun twitter @gandhoyy saat membeli sebuah produk minuman. Melalui akun twitternya, ia mengkritik produk yang ia beli dan menyamakan rasanya dengan tiga kilogram gula. Namun, kritikan tersebut disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas.  

Kritikan tersebut mendapatkan reaksi dari pihak perusahaan dan kemudian melayangkan somasi. Pihak perusahaan menilai pernyataan Gandhy atas rasa produk bersifat subjektif. 

Koordinator Gerakan Bijak Bersosmed, Enda Nasution menyarankan saat menyampaikan kritik di media sosial sebaiknya dalam kondisi tidak emosional sehingga kritik tersebut akan mendapatkan reaksi serupa. Enda juga mengatakan untuk tidak takut mendapat kritikan di media sosial. 

Enda menyarankan jika ingin menyampaikan kritik di media sosial harus menggunakan data dan fakta. Selan itu, saat menyampaikan kritik harus fokus pada permasalahan, serta kritik tersebut harus bersifat informatif.