Masyarakat Diajak Kawal Program Makan Bergizi Gratis

6 August 2024 20:06

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan mengajak masyarakat mengawal program makan bergizi gratis. Hal ini dinilai penting supaya tidak terjadi penyimpangan.

Makan bergizi gratis merupakan program presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program dengan anggaran Rp71 triliun ini bertujuan memenuhi gizi anak sekolah di seluruh Indonesia pada 2025.

Gibran telah melakukan uji coba makan siang gratis di sejumlah wilayah. Mulai dari Bogor, Solo, Surabaya, Bali, hingga Tangerang. Gibran terus mengevaluasi uji coba supaya program tersebut benar-benar tepat sasaran. 

Program ini mendapat sorotan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan. Manfaat makan bergizi gratis seyogyanya tidak hanya dirasakan penerimanya, melainkan juga pemangku kepentingan lain seperti UMKM yang bisa memasok bahan makanan. Sehingga, roda perekonomian ikut bertumbuh. 
 

Baca juga: Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Tak Harus Nasi

Meski begitu, Kacung menyoroti anggaran program makan bergizi gratis yang besar dan mekanisme distribusi yang rawan korupsi. Masyarakat bisa berpartisipasi mengawasi dan mengontrol program tersebut. Masyarakat yang menemukan indikasi penyimpangan bisa melaporkan ke pihak berwajib atau mem-viralkan di media sosial. 

Kacung mengingatkan pengawasan mencakup mekanisme kerja sama dengan UMKM supaya UMKM yang menjadi rekanan pemerintah betul-betul mampu mendukung program tersebut. Menurut Kacung, pengawasan dan kontrol program makan bergizi gratis jauh lebih mudah. Pasalnya, program ini kasat mata dan dilakukan secara massal.

"Apakah program itu langsung dioperasionalkan oleh sekolah-sekolah atau ditangani langsung oleh dinas-dinas itu dan lain, termasuk di dalamnya adalah siapa yang menjadi rekanan dari program ini," kata Kacung.

Sementara itu, Gibran memastikan program makan bergizi gratis akan bekerja sama dengan UMKM. Sehingga, program ini bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.

"Kalau di tiga tempat terakhir kan ada UMKM yang kita libatkan, tiap UMKM mendapat orderan 100 pack, jadi UMKM di sekitar sekolah juga bisa menikmati program ini," ujar Gibran. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)