Evakuasi Longsor di Petungkriono Dihentikan Sementara Akibat Hujan Lebat

21 January 2025 23:13

Hujan lebat yang terus mengguyur Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, memaksa tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan menghentikan sementara proses evakuasi korban longsor pada Selasa, 21 Januari 2025malam. Hingga saat ini, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai 17 orang, sementara 13 lainnya mengalami luka-luka.  

Kepala Basarnas Kelas A Semarang, Budiono menjelaskan evakuasi dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Namun, kondisi cuaca buruk dan akses jalan yang tertutup material longsor menjadi hambatan utama. 
 

BACA : Banjir di Sragen Menewaskan Seorang Anak

"Akses menuju lokasi sulit karena banyak material longsoran yang menimpa rumah dan area sekitar. Hujan terus mengguyur sejak pagi hingga malam, sehingga evakuasi terpaksa dihentikan," ujar Budiono seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa 21 Januari 2025.

Hingga saat ini, sebanyak sembilan orang masih dinyatakan hilang berdasarkan laporan masyarakat. Anggota keluarga korban juga turut bergabung dalam pencarian untuk memantau perkembangan. Namun, Budiono mengungkapkan kemungkinan adanya korban tambahan karena pada saat kejadian, beberapa warga luar diduga sedang berteduh di rumah warga atau kafe yang terdampak longsor.  

Proses pencarian akan dilanjutkan pada Rabu, 22 Januari 2025 pukul 07.00 WIB, melibatkan sekitar 300 personel dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, Pemda, dan relawan. Tim akan melakukan apel pagi dan briefing untuk membagi tugas sebelum memulai pencarian di lokasi terdampak.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com