Ditemukan Selamat, Satu Korban Longsor Pekalongan Mengalami Patah Kaki

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dalam keadaan selamat. Korban ditemukan dalam kondisi luka berat, yakni patah tulang kaki. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Petungkriyono untuk mendapatkan perawatan.

"Ada satu orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup walaupun luka berat. Sementara dievakuasi di Puskesmas Petungkriyono yang terdekat dengan kondisi patah tulang kaki. Tetapi Alhamdulillah masih hidup, masih kondisi sadar," ujar Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, dalam siaran Breaking News Metro Tv, Selasa, 21 Januari 2025. 

Dengan temuan ini, total korban yang hilang berjumlah empat orang. Namun jumlah ini masih bersifat fluktuatif, sehingga masih bisa berubah-ubah. 

"Kalau dari kepolisian dari lima orang hilang, ditemukan satu, jadi sisa empat. Akan tetapi ini perkembangan akan terus kami update, dalam artian kami masih menunggu mungkin ada keluarga-keluarga yang mungkin mencari," jelas Doni.
 

Baca juga: Korban Jiwa Akibat Longsor di Pekalongan 17 Orang

Sementara itu, Desa Kasimpar menjadi wilayah terdampak paling parah longsor Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Proses evakuasi juga terhambat oleh cuaca buruk serta jembatan putus akibat diterjang longsor. 

"Kendala yang paling utama tentu saja cuaca dan akses menuju lokasi terputus. Selain karena longsor, ada jembatan putus juga," jelasnya.

Petugas yang hendak ke lokasi bencana, harus berputar ke Kabupaten Banjarnegara dengan jarak tempuh yang memakan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan. "Dan itu dengan cuaca hujan dan berkabut," ungkap Doni.