21 February 2024 09:36
Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus pakar hukum tata negara Maruarar Siahaan menyatakan bahwa hak angket bisa menjadi salah satu cara untuk melawan kecurangan pemilu. Terlebih, hak angket merupakan salah satu hak istimewa yang dimiliki Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Ini syaratnya harus diusulkan dulu oleh 25 orang anggota DPR, kemudian setelah itu dia (DPR) ambil keputusan dalam pleno," kata Maruarar dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 21 Februari 2024.
Maruarar menyatakan perlu upaya keras untuk menggulirkan hak angket di DPR. Sebab, prosesnya sangat panjang.
"Ini merupakan proses panjang dan biasanya ini suatu hal yang sangat sulit untuk mencapai suatu kesepakatan di DPR dalam pelaksanaan hak angket itu," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak partai-partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggulirkan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Dalam keterangannya Ganjar juga telah mengusulkan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR seperti PDIP dan PPP. Menurutnya hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR bisa menjadi sarana meminta KPU dan Bawaslu bertanggung jawab.
Namun demikian usulan itu harus mendapatkan banyak dukungan partai lain agar memenuhi syarat lebih dari 50% anggota dewan.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan tiga parpol Koalisi Perubahan akan mendukung langkah PDI Perjuangan untuk menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024. Bila dibutuhkan, data-data terkait kecurangan Pilpres 2024 akan disampaikan.
"Kami siap dengan data-datanya. Saya yakin partai Koalisi Perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu," ucap Anies di Posko Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2024.
Anies menyambut baik usulan hak angket. Terlebih, usulan itu disampaikan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang didukung PDI Perjuangan sebagai fraksi terbesar di DPR saat ini.
"Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang besar. Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan Partai NasDem, PKB, PKS akan siap untuk bersama-sama," kata Anies.