Paus Leo XIV Pimpin Misa Pertama sebagai Pemimpin Baru Umat Katolik

Paus Leo XIV memimpin misa pertamanya sebagai Paus di Kapel Sistina, Vatikan, pada Jumat, 9 Mei 2025. Dalam misa pertamanya sebagai Paus, Leo XIV menyampaikan homili singkat dalam bahasa Inggris kepada para kardinal yang memilihnya. 

Paus Leo XIV menggambarkan tugas barunya sebagai salib sekaligus berkat. Ia menekankan pentingnya mewartakan Injil dengan sukacita di tengah dunia yang sering mengejeknya. Ia menegaskan komitmennya untuk berjalan bersama dengan seluruh gereja sebagai komunitas dan sahabat Kristus, serta menyertakan persatuan dalam misi pewartaan yang kabar baik.
 

Baca juga:  Editorial MI: Menggaungkan Pesan sang Penerus

Pemilihannya dipandang sebagai kelanjutan dari visi Paus Fransiskus yang melihat Prevost sebagai salah satu penerus potensialnya. Fransiskus telah mengutusnya untuk memimpin keuskupan di Peru pada 2014, kemudian membawanya ke Vatikan pada 2023 untuk mengepalai dikasteri untuk para uskup. 

Gaya kepemimpinan Leo XIV yang sederhana seperti terlihat dari pemilihan sepatu hitam alih-alih sepatu merah tradisional. Ini mencerminkan pendekatan yang rendah hati dan berorientasi pada pelayanan mirip dengan pendahulunya.

Paus Leo XIV sebelumnya dikenal sebagai Robert Francis Prevost telah mencatat sejarah sebagai paus pertama dari Amerika Utara. Ia terpilih sebagai paus ke-267 dalam konklaf di Kapel Sistina yang mengakhiri tradisi tak tertulis yang biasanya menghindari pemilihan paus dari Amerika Serikat.