Gubernur Dedi Usul Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos

30 April 2025 19:45

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali mengusulkan kebijakan kontroversial. Kali ini Dedi Mulyadi ingin menjadikan program keluarga berencana (KB), terutama vasektomi sebagai syarat bagi pria dalam keluarga penerima bantuan sosial. 

Langkah ini, menurut Dedi, bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memastikan distribusi bantuan yang lebih merata. Dedi Mulyadi menegaskan langkah ini diperlukan agar bantuan pemerintah tidak terus menumpuk pada satu keluarga yang tidak terkendali jumlah anggotanya. 

"Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, bantuan lahiran, rumah, bantuan non-tunai keluarga dia. Uang negara jadi mikul satu keluarga," kata Dedi, yang dikutip Selasa, 29 April 2025.
 

Baca: Barak TNI Siap Terima 'Murid Nakal' Kiriman Dedi Mulyadi

Asal muasal kebijakan ini karena Dedi menyoroti fenomena banyaknya keluarga prasejahtera yang memiliki anak dalam jumlah banyak. Menurut Dedi, situasi ini membebani anggaran negara.

"Ingat, keluarga yang tidak mampu hari ini, melahirkannya naik kelasnya menjadi sesar, Rp25 juta. Itu bisa bangun rumah. Ya, makanya berhentilah bikin anak, kalau tidak sanggup menafkahi," jelasnya.

Dengan mewajibkan partisipasi dalam program KB, khususnya metode vasektomi bagi pria, Dedi Mulyadi berharap dapat mendorong tanggung jawab bersama dalam perencanaan keluarga. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)