Rizki Juniansyah akan Pakai Bonus dari Jokowi untuk Perbaikan Fasilitas Latihan

15 August 2024 11:10

Peraih medali emas cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah akan menyumbangkan sebagian bonus apresiasi dari pemerintah untuk perbaikan fasilitas sasana berlatih. Sikap Rizki ini menimbulkan berbagai tanggapan khalayak. Pasalnya, perbaikan fasilitas latihan atlet sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
 
“Selama ini pemerintah memandang dunia olahraga sebagai beban, padahal tokoh proklamator Indonesia, Ir. Soekarno pernah mengatakan pada Asian Games 1962 di Indonesia, membangun bangsa, membangun olahraga. Jadi kalau Rizki itu ingin membangun sasana baik pribadi atau umum pun itu panggilan jiwa nya sebagai olahragawan,” ungkap wartawan senior olahraga, M. Nigara dalam Program Breaking News, Metro TV, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
 
Selain menyoroti bonus atlet, Nigara menyebut dana pensiun atlet sangat penting dan dapat mendukung kemajuan dunia olahraga Indonesia. “Saya inginkan ada peraturan yang bisa digodok oleh DPR mengenai dana pensiun untuk para atlet, hal ini untuk menghargai capaian para atlet,” ujar Nigara.
 
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) menyebut bonus dari pemerintah akan ia gunakan untuk tabungan dan berbagi kepada yang membutuhkan. “Akan saya simpan sebagai tabungan dan juga berbagi tentunya kepada yang membutuhkan,” ungkap Jorji usai pawai atlet Olimpiade di Istana Negara, Jakarta.
 
Ketika ditanya mengenai fokus selanjutnya, Jorji menyatakan akan fokus berlatih untuk Turnamen Terbuka BWF World Tour Jepang. “Target selanjutnya pasti ingin juara di World Tour dan beberapa turnamen lainnya. Perolehan perunggu ini semoga menjadi motivasi saya untuk berlatih lebih keras untuk prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Jorji.

Pemerintah Kucurkan Bonus Fantastis untuk Para Atlet

Berikut rincian bonus para atlet dan pelatih Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024:

- Atlet peraih medali emas: Rp6 miliar
- Pelatih yang atletnya menyabet emas: Rp2,75 miliar

- Atlet peraih medali perunggu: Rp1,65 miliar
- Pelatih yang atletnya menyabet perunggu: Rp675 juta

- Atlet tanpa medali: Rp250 juta
- Pelatih yang atletnya gagal meraih medali: Rp250 juta

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)