Cegah Banjir Meluas, Pemprov Jakarta Siapkan Operasi Rekayasa Cuaca

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyatakan pihaknya siap melakukan operasi rekayasa cuaca jika curah hujan di Jakarta terus meningkat. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi untuk mencegah banjir semakin meluas.  

Hal ini disampaikan Teguh usai mengunjungi 977 warga korban banjir yang mengungsi di Rusunawa Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Menurutnya, tingginya curah hujan sejak Selasa lalu menjadi faktor utama penyebab banjir.  

“Curah hujan di Jakarta mencapai 368 mm. Hampir sama dengan kondisi saat banjir besar pada 2020 lalu. Namun, daerah terdampak kali ini tidak separah lima tahun silam,” ujar Teguh seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis 30 Januari 2025.
 

BACA : Hari Kedua Banjir Rob di Pesisir Pantura Indramayu, Ratusan Warga Mengungsi

Ia menyebut Pemprov DKI Jakarta terus memantau kondisi cuaca dan bersiap mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi cuaca ekstrem.  

“Kami akan terus mencermati kondisi cuaca di hari-hari mendatang, khususnya di wilayah Jakarta, dan menyiagakan segala kemungkinan untuk mengatasi cuaca ekstrem. Jika berdasarkan data dan prakiraan cuaca dari BMKG, hari ini diperkirakan akan terjadi hujan lebat. Saat ini, kami belum melakukan modifikasi cuaca, tetapi jika diperlukan, kami sudah memetakan langkah yang harus diambil,” jelasnya.  

Sementara itu, upaya penanganan banjir di Jakarta terus dilakukan, termasuk dengan normalisasi sungai dan evakuasi warga terdampak. Otoritas setempat juga mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)