18 February 2025 11:00
Kericuhan sempat terjadi saat aksi unjuk rasa yang bertajuk 'Indonesia Gelap' menolak program efisiensi anggaran pemerintah Prabowo-Gibran, yang digelar massa mahasiswa di Simpang Empat Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin sore, 17 Februari 2025.
Aksi saling dorong dan tarik dipicu upaya mahasiswa yang mencoba menerobos barikade polisi, agar bisa bergabung dengan mahasiswa lainnya di Bundaran Patung Kuda. Sejumlah mahasiswa yang berada di barisan paling depan langsung terlibat aksi saling dorong, tarik, hingga nyaris baku hantam.
Hingga Senin malam, massa dari gabungan mahasiswa yang masih bertahan, berupaya melempari polisi dengan kayu hingga botol kemasan air mineral. Selain itu, massa juga sempat merusak barikade kawat berduri dan juga melakukan pembakaran, namun dapat segera diredam sehingga tidak meluas.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025. Sebanyak 1.623 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.
Diketahui terdapat beberapa tuntutan yang dibawa BEM SI dalam aksi unjuk rasa. Mulai dari pencabutan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 hingga transparansi status pembangunan.
Berikut ini beberapa tuntutan BEM SI: