Festival makanan terbesar dunia National Geographic Traveller Food Festival kembali digelar di London, Inggris. Festival yang memperkenalkan makanan dan minuman ini sukses dikunjungi ribuan orang.
Ribuan orang memadati area Gedung Business Design Centre, London. Gedung ini diisi ratusan tenant dari hampir seluruh dunia.
Agenda tahunan ini pun digelar untuk memperkenalkan masakan dan minuman mancanegara sebagai salah satu cara agar menarik wisatawan datang untuk berlibur melalui cita rasa.
Tak mau ketinggalan, Indonesia secara khusus mendirikan
booth untuk memperkenalkan
kuliner khas Indonesia agar lebih dikenal dunia. "Ini salah satu cara untuk memperkenalkan lebih jauh Indonesia karena dari sejarah Indonesia memang bukan jajahan dari Inggris dan cara yang terbaik adalah dengan memperkenalkan
makanan Indonesia dan minuman kopi Indonesia serta melibatkan UMKM," kata Dubes RI untuk Inggris Desra Percaya.
Antrean panjang terlihat di
booth Indonesia, para pengunjung tidak sabar ingin mencicipi aneka sampel yang disediakan. Selain menyediakan sampel makanan, Indonesia juga mendemokan langsung cara membuat sate ayam bumbu Madura oleh Chef Pino Edward serta Chef Petty Elliot yang mendemokan oseng tempe disajikan dengan salad ubi manis dan terong panggang serta sambal wijen.
Sebagai hidangan penutup, kolak nanas panggang dengan kacang minte tumbuk juga menjadi andalan. Diharapkan dengan festival ini, makanan dan minuman Nusantara lebih mendunia serta menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.