Dokter Muda yang Bunuh Diri Ternyata ASN di RSUD Kardinah Tegal

RSUD Kardinah Tegal membenarkan bahwa mahasiswi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang diduga bunuh diri adalah dokter ASN yang bekerja di RSUD Kardinah sejak 2019.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kardinah Tegal, Lenny Herlina mengatakan sebelumnya korban ditugaskan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Anastesi di Undip Semarang pada 2022. 

Korban sempat bercerita mengalami cedera hingga mengakibatkan trauma pada pinggangnya saat bekerja di ruang operasi. Penyakit syaraf terjepit ini diderita korban saat tahun pertama Mengikuti pendidikan PPDS Anestesi.
 

Baca juga: Fakta-Fakta Dokter Muda Bunuh Diri, Diduga Korban Perundungan

ARL tercatat sebagai dokter muda di RSUD Kardinah Kota Tegal, yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis Prodi Anestesi di RSUP Dr Kariadi Semarang. Muncul dugaan adanya perundungan di lembaga pendidikan itu terhadap ARL yang memicu untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan sebelumnya ARL sempat dikabarkan berniat mengundurkan diri dari program PPDS Anestesi terkait hal tersebut. 

Kematian korban Aulia Risma Lestari (ARL) diketahui pertama kali berawal dari saksi mata yang kesulitan menghubungi korban. Saksi mata yang curiga akhirnya memutuskan untuk datang ke kos korban. Ketika pintu kamar kosan dibuka, saksi mata menemukan korban sudah meninggal dunia.

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan alat suntik. Diduga alat suntik tersebut digunakan ARL menyuntikkan menyuntikkan obat itu pelemas otot dosis tinggi ke tubuhnya.