18 July 2024 21:46
Menindaklanjuti gaduh lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog di tengah aksi genosida yang masih terus berlangsung di Gaza, Palestina, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada masyarakat luas.
Mengenai sanksi untuk lima Nahdliyin tersebut, PBNU menyerahkan badan otonomi masing-masing untuk memprosesnya. Badan otonom yang membawahi lima Nahdliyin yang berangkat ke Israel antara lain PWNU Jakarta, fatayat NU, PWNU Banten dan PP Pagar Nusa.
baca juga: JK Tak Persoalkan Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel |