Menanti Keseriusan Polri Tangkap Firli

16 July 2024 10:01

Awal Juli 2024, publik digemparkan dengan kemunculan sosok mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang sedang tersandung kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan penanganan perkara korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Pasalnya, Firli berkali-kali mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya. Namun, Firli justru asik bermain bulu tangkis di sebuah GOR di Jakarta Barat bersama Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, dua punggawa bulu tangkis Indonesia.

Penyelenggara acara Hariyanto Arbi menyebut bahwa acara itu hanyalah kumpul-kumpul biasa yang juga didatangi sejumlah legenda bulu tangkis lainnya. Sementara, dirinya mengaku tak tahu keberadaan Firli.

Ian Iskandar selaku kuasa hukum Firli Bahuri membenarkan kalau dalam video itu adalah Firli. Menurutnya tak ada yang salah jika kliennya bermain bersama ganda putra berjuluk 'The Minions' karena tak melanggar hukum. 

Padahal, Komisi III DPR RI sempat bertanya di mana Firli. "Tolong jelaskan ada apa dengan Ketua KPK, jelaskan itu, jelaskan kepada publik bukan kepada kami, supaya publik tahu. Jangan didiamkan. Publik enggak tahu ada apa di KPK ini, ketua KPK-nya menghilang," ujar Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, Senin, 1 Juli 2024.
 

Baca juga: Polda Metro Pastikan Kasus Firli Terus Diproses

Mantan Ketua KPK Abraham Samad menyebut munculnya Firli di tengah kegaduhan kasusnya merupakan tamparan keras bagi kepolisian. "Sebenarnya apa yang terjadi sama Firli kemarin tertangkap masih bisa berleha-leha bermain bulu tangkis, ini tamparan buat kepolisian. Jadi Firli ini seolah-olah memberitahu kepolisian 'kamu enggak ada apa-apanya, buktinya saya bisa bebas ke sana kemari main bulu tangkis tanpa kamu bisa sentuh saya'," ujar Abraham Samad.

"Polisi harus marah karena apa yang dilakukan ini sebenarnya tindakan pelecehan terhadap aparat penegak hukum yakni kepolisian. Memperlihatkan kepada kita semua masyarakat bahwa betapa tidak berdayanya aparat kepolisian menghadapi Firli," tambahnya.

Firli yang tertangkap basah bermain bulu tangkis saat kasusnya sedang bergulir membuat banyak pihak mencak-mencak. Menurut Abraham, spekulasi yang muncul karena ketidaktegasan Polri terhadap Polri adalah sah-sah saja.

"Ada kejanggalan orang yang sudah ditetapkan tersangka  berbulan-bulan, kasusnya kasus korupsi yang ancaman hukumannya lima tahun ke atas kok tidak ditahan," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)