4.500 Pengunjung Datangi Paviliun Indonesia di Hari Pertama World Expo 2025 Osaka

15 April 2025 22:23

World Expo 2025 Osaka menjadi agenda penting bagi Indonesia dan warga dunia untuk menyerukan kesatuan dalam keberagaman (Unity in Diversity). Di hari pertama pembukaan, 4.500 pengunjung datang ke Paviliun Indonesia yang menawarkan harmonisasi alam, budaya, dan masa depan.

Bangunan kayu iconic yang disebut sebagai Grand Ring menyambut para pengunjung World Expo 2025 Osaka. Bangunan yang memiliki filosofi United in Diversity itu mengitari area expo dengan total keliling mencapai 2 km. Struktur bangunan ini juga mencerminkan tema Osaka Expo 2025 'Designing Future Society for Our Lives'. 

Lebih dari 160 negara dan organisasi dunia berpartisipasi menyamakan persepsi dan tujuan serta komitmen pada Sustainable Development Goals (SDGs) demi kehidupan masa depan yang lebih baik.

Indonesia hadir di Osaka Expo 2025 membawa konsep 'Kembali ke Akar' dengan memperkenalkan 'Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future'. Di ruang imersif ini, pengunjung diajak tenggelam dalam kekayaan biodiversitas alam Indonesia.
 

Baca juga: Expo Dunia 2025 di Osaka: Apakah Masih Relevan di Era Digital?

Setelahnya, terdapat kumpulan foto wajah-wajah nusantara dan ragam budaya, termasuk aneka wasra Indonesia. Ada juga pemutaran film kolaborasi Garin Nugroho dan Titi Mangsa. Sementara di Future Area, Indonesia memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita akan secara maksimal menjual konsep nature, culture, future, kita itu sebagai komitmen Indonesia untuk menuju masa depan secara bertanggung jawab," ujar Juru Bicara Paviliun Indonesia, Tantowi Yahya. 

"Bertanggung jawab itu artinya bahwa sesuai dengan tema SDGs yang menjadi tema sentral World Expo, Indonesia itu sangat komit dan melalui Paviliun ini kita akan menunjukkan keberhasilan kita dalam menjalankan komitmen kita di bidang pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.

World Expo 2025 Osaka akan berlangsung selama enam bulan hingga 13 Oktober 2025. Berbagai inisiasi bisnis forum, pertunjukan seni, dan National Day akan diselenggarakan di Paviliun Indonesia. Harapannya sejumlah inisiasi ini dapat menarik investasi, memperkuat kerja sama internasional, dan mempercepat kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)