Paus Fransiskus Gunakan Mobil Innova Selama di Indonesia

3 September 2024 14:36

Jakarta: Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan menggunakan Mobil Innova selama di Indonesia. Paus Fransiskus menolak menggunakan fasilitas mewah selama di Tanah Air.

Paus Fransiskus langsung bertolak ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 3 September 2024. Dia didampingi sejumlah staf dan pengawal. 

Dia akan melakukan pertemuan dengan anggota Yesuit di Kedubes Vatikan. Lalu menggelar sejumlah pertemuan di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.
 
Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Kemudian, Paus Fransiskus akan mengadakan misa kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
 
Selanjutnya Paus Fransiskus akan bertolak menuju Port Moresby, Papua Nugini, pada Jumat, 6 September 2024. Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus

Menurut Kedubes Vatikan, istilah perjalanan apostolik atau kunjungan apostolik merupakan kunjungan resmi yang dilakukan Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual umat Katolik ke berbagai komunitas Gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia.

Istilah perjalanan apostolik berasal dari fakta bahwa Paus Fransiskus merupakan penerus Rasul Petrus yang diyakini sebagai pemimpin pertama Gereja Katolik. Kata apostolik sendiri berasal dari kata rasul.

Sebagai Kepala Gereja Katolik sedunia, kunjungan ini juga merupakan bagian dari tugas pastoralnya untuk mengunjungi komunitas Katolik di berbagai wilayah di dunia. Biasanya, Paus Fransiskus dijadwalkan dengan serangkaian agenda, seperti memimpin misa, bertemu dengan para pemimpin gereja setempat, atau mengadakan dialog lintas agama.

Karena Paus merupakan Kepala entitas berdaulat internasional (Takhta Suci) sekaligus Kepala Negara Kota Vatikan, dari sudut pandang hukum internasional, kunjungan apostolik biasanya merupakan kunjungan kenegaraan. Karena alasan ini, kunjungan kepausan biasanya diatur oleh protokol diplomatik untuk kasus-kasus seperti itu.

Kunjungan ini biasanya diawali dengan undangan yang disampaikan kepada Bapa Suci oleh Kepala Negara negara tuan rumah dan para Uskup Gereja Katolik setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)