Zulhas Minta Pemprov Jateng Dukung Penuh Swasembada Pangan

1 January 2025 10:24

Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Tengah resmi digelar di 
Gedung Gradhika Kantor Gubernur Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 31 Desember 2024. Rakor dihadiri oleh 11 menteri atau perwakilannya, Pj Gubernur Jawa Tengah, dan stakeholder lainnya.

Dalam rakor tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta pemerintah di Jawa Tengah untuk mendukung penuh komitmen presiden. Komitmen untuk swasembada pangan dengan optimalisasi irigasi dan pupuk demi meningkatkan produktivitas pertanian.

Zulhas menyampaikan pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Jawa Tengah ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya Jawa Barat dan Lampung. Hal ini dilakukan untuk membahas program prioritas utama Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan

Dalam rakor tersebut, Zulhas mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah lumbung pangan maka optimalisasi irigasi sangat penting. Sebab hingga kini, ada 30-40% lahan di Jawa Tengah yang tidak ada irigasinya.

"Kita minta lahan-lahan pertanian yang tadah hujan, artinya tidak ada irigasinya, segera dilaporkan walaupun kita sudah punya, tapi agar lebih detail, lebih cepat, lebih tepat," kata Zulhas. 
 

Baca juga: Pemerintah Pastikan Harga Gabah dan Jagung Naik

Selain itu, optimalisasi penyerapan pupuk di Jawa Tengah juga didorong untuk ditingkatkan karena baru mencapai 72%. Mekanisme penyerapan pupuk pun telah dipangkas sehingga diharapkan akan mempermudah penyerapan di tingkat petani.

"Pupuk sudah kita pangkas aturan yang mengular tidak lagi dan kami ada dashboard untuk memonitor kalau peraturnya banyak, SK Bupati, SK Gubernur, SK Mendag, macam-macam, ini tidak lagi," ujar Zulhas.

Terakhir, pemerintah akan menjamin seluruh produksi pertanian Jawa Tengah akan terjual. Saat ini, kebijakan stop impor barang pangan telah diambil oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengaku mendukung penuh target swasembada pangan ini secepat-cepatnya terealisasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)