Dokter forensik Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah melakukan autopsi terhadap jenazah perempuan dalam koper yang ditemukan disebuah kamar kos di Kabupaten Pangkep, Sulsel. Dari hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ahli forensik Biddokes Subdit Dokpol Polda Sulawesi Selatan, dr. Benny Matius mengatakan proses otopsi yang berlangsung selama lebih dari tiga jam menemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan terhadap jenazah korban. Korban diduga telah tewas selama lebih dari dua hari saat ditemukan.
“Pelaksanaan otopsi itu kurang lebih tiga jam diselesaikan dan memang beberapa kondisi-kondisi menunjukkan memang kurang lebih dua hari jenazah sudah meninggal. Setelah itu kita lakukan proses pemulasaran jenazah dan dikembalikan kepada keluarga untuk proses penguburan. Kondisi jenazah harus kita dalami lagi nanti,” ungkap dr. Benny Matius.
Sebelumnya, penemuan jenazah perempuan di dalam sebuah koper berwarna merah menghebohkan warga. Penemuan jenazah korban yang berprofesi sebagai pedagang keliling ini pertama kali ditemukan oleh anak korban. Polres Kabupaten Pangkep terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dengan memeriksa saksi yakni anak dan menantu korban.