1 March 2024 10:49
Tingginya harga beras di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur membuat tim Satgas Pangan Polda Nusa Tenggara Timur bersama Perum Bulog dan Dinas Perdagangan melakukan sidak harga pangan di sejumlah pasar dan toko-toko sembako.
Harga beras di Kota Kupang yang saat ini mencapai Rp18.000 per kilogram dinilai sangat meresahkan masyarakat.
Sidak dilakukan di Pasar Inpres Naikoten dan Pasar Oweba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pantauan di lokasi, harga beras terpantau naik mencapai Rp18.000 per kg atau nyaris mencapai Rp900.000 per 50 kg dari sebelumnya dijual Rp14.000 per kg.
Sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga beras ini sudah terjadi selama sebulan yang lalu karena stok beras yang masuk ke daerah makin turun. Kenaikan harga beras ini pun berakibat pada turunnya daya beli masyarakat sehingga omzet pedagang menurun drastis.
Sementara itu, anggota tim Satgas Pangan Polda NTT AKP Rendy Widyatama menyebut, pihaknya akan terus memantau kondisi harga pangan agar tidak ada mafia harga ataupun penimbun sembako.
"Kami dari Satgas Pangan mengecek kestabilan harga baik dari beras Bulog atau dari beras premium. Untuk beras Bulog sendiri harga dikatakan stabil, sedangkan untuk harga (beras) premium karena menyesuaikan dengan harga dari Jawa dan lainnya sehingga agak naik," ucap AKP Rendy.
Streaming