Gelombang Tinggi Ganggu Aktivitas Penyebrangan Merak-Bakauheni

Hujan angin yang disertai gelombang tinggi kembali terjadi di Pelabuhan penyeberangan Merak. Kondisi ini mengganggu aktivitas penyeberangan Merak-Bakauheni.

Hujan angin dan gelombang tinggi yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni terjadi sejak Minggu, 29 Desember 2024, dini hari hingga Senin, 30 Desember 2024, siang. Beruntung tidak terjadi kepadatan kendaraan.

Dengan kondisi seperti ini, pengguna jasa diimbau berhati-hati dan tetap waspada saat naik maupun turun kapal di pelabuhan penyebrangan
 

Baca: Baru Sepekan Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Lagi

Angin kencang serta gelombang tinggi masih terjadi hingga siang ini. Cuaca ekstrem mengganggu aktivitas pelayaran bongkar muat di di dermaga Pelabuhan Merak. Cuaca buruk juga mebuat kapal-kapal yang akan bersandar ataupun keluar dari dermaga membutuhkan waktu hingga satu jam karena nahkoda harus lebih berhati-hati.

Hal ini sesuai prediksi BMKG yang menyebut adanya perubahan fase baru yang membuat intensitas hujan dan angin. Cuaca ini juga mengganggu aktivitas pelayaran yang terjadi mulai dari Selasa, 30 Desember 2024 hingga Januari 2025.

Saat ini ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda mencapai 2 meter (m) dan dengan kecepatan angin 20 knot. Dalam keadaan normal, ketinggian gelombang mencapai 1 m dan dengan kecepatan angin 10 knot.