Kembang Kempis Ekonomi Indonesia

14 October 2024 13:31

Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut turut. Sayangnya ini bukan kabar baik, tapi menjadi sebuah alarm tanda bahaya. Ditambah, daya beli masyarakat juga ikut terjun bebas. 

Deflasi selama lima bulan berturut turut yang dialami Indonesia merupakan alarm bahaya. Harga-harga yang turun, salah satu faktornya adalah karena permintaan pasar yang sedikit. Sebuah tanda yang perlu diwaspadai, apalagi untuk negara berkembang yang mengalami deflasi lima bulan secara beruntun. Itu artinya, daya beli masyarakat juga tengah menurun. Bahkan pengamat menyebut, kondisi ini mirip dengan deflasi pada 1999 dan saat pandemi 2020.

Tim Metro TV mencoba melihat harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Ternyata, tidak ada kenaikan signifikan, justru harga cenderung turun. Namun anehnya, pembeli ikut berkurang.
 

Baca:
Deflasi 5 Bulan Nonstop Gegara Pemerintah Salah Bikin Kebijakan?

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)