Berangsur Surut, Korban Banjir Pati Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

18 February 2025 10:26

Banjir yang menerjang wilayah Pati, Jawa Tengah, pada Senin 17 Februari 2025 , perlahan mulai surut. Dari pantauan semalam, warga masih berjibaku membersihkan material lumpur yang ditinggalkan oleh banjir. 

Tebalnya material lumpur yang mencapai ketebalan 10 cm-20 cm, membuat warga kesulitan membersihkan rumah dengan alat seadanya. Belum lagi ditambah minimnya air bersih.

Warga berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan, baik itu berupa sembako maupun alat-alat kebersihan dan air bersih. Warga juga berharap agar Sungai Simo segera dinormalisasi, agar banjir bandang yang menerjang permukiman mereka tidak terulang kembali. 
 

Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Melanda 21 Daerah Jawa Tengah

Menurut warga, banjir datang sekitar pukul 13.30 WIB setelah sebelumnya wilayah Pati diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi hari. Banjir yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik dan tidak sempat  menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1 meter.

Selain intensitas hujan yang tinggi, terjadinya banjir di Pati ini disebabkan merosotnya daya dukung serta daya tampung lingkungan aliran sungai yang dipicu sedimentasi di Sungai Bapoh dan Sungai Simo. Kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya sampah dan tanaman eceng gondok yang tumbuh sehingga menghambat aliran air ke laut Juwana.

Berdasarkan data BPBD Pati, banjir bandang Pati menerjang 13 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pati Kota, Kecamatan Margorejo serta Kecamatan Juwana. Atas peristiwa tersebut, kerugian warga ditasir mencapai ratusan juta rupiah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)