BP2MI Minta Pelaku TPPO Ditindak Tegas

18 July 2024 08:28

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta agar negara melakukan tindakan tegas bagi para pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Tindakan tegas dinilai dapat memberikan efek jera.

"Saya kawal tadi malam agar tetap diproses, kemudian nanti diteruskan ke penegak hukum dan kita ingin siapapun di balik calo sponsor atau sindikat ini benar-benar mendapatkan efek jera, untuk negara menyiapkan penjara bagi mereka," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani, baru-baru ini.

"Tidak boleh di negara yang mengedepankan hukum dan hukum sebagai panglima, seolah-olah hukum bisa diatur dan dikendalikan oleh sindikat dan kita ingin bukti negara hadir, negara tidak kalah dan hukum benar-benar bekerja," tambahnya.
 

Baca juga: BP2MI Gerebek Penampungan Pekerja Migran Ilegal

Sebelumnya, BP2MI telah menggerebek 25 pekerja migran ilegal di kawasan Gunung Putri, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Benny mengatakan 25 calon PMI ilegal yang ditemui di Bogor beberapa waktu lalu adalah korban. 

Para calon pekerja migran ilegal itu terdiri dari 23 orang asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara dua orang lainnya berasal dari Jawa Timur.

Kini para PMI masih ditampung di rumah ramah milik BP2MI di Ciracas, Jakarta Timur. Nantinya mereka akan diputuskan apakah tetap berangkat ke Arab Saudi melalui jalur resmi atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)