Langkah Menpan RB Cegah Keterlibatan ASN dalam Judi Online

18 November 2024 15:07

Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menyoroti maraknya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam aktivitas judi online (judol). Rini menyatakan, pihaknya tengah melakukan kajian mendalam bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendata jumlah dan riwayat keterlibatan ASN dalam kasus tersebut.  

Menurut Rini, perilaku ASN yang seharusnya menjadi teladan justru terjebak dalam aktivitas yang melanggar nilai bangsa. Hal ini dianggap sebagai masalah serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama terkait pembangunan karakter ASN agar selaras dengan prinsip moral dan etika publik.  
 

BACA : Tes Seleksi SKD CPNS Dimulai, Menpan RB: Jangan Percaya Joki


"Kita sudah bekerja sama dengan PPATK. Mereka memiliki data terkait masalah ini. Kami akan terus berkomunikasi dengan PPATK untuk memperkuat langkah perbaikan karakter ASN," ujar Rini, dikutip pada Senin, 18 November 2024. 

Sebagai upaya konkret, Rini menekankan pentingnya program National Future Learning yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Program ini diharapkan dapat membangun dan memperbaiki karakter ASN, sehingga mampu mencegah mereka dari perilaku yang menyimpang, seperti terlibat judol. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan pembelajaran substansi, tetapi juga penekanan pada peningkatan sikap dan moral ASN.  

Rini mengungkapkan, data yang dimiliki PPATK bersifat rahasia dan perlu pengelolaan yang hati-hati. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan PPATK untuk memastikan akurasi data yang ada.  

 "Kami akan berbicara lebih lanjut dengan PPATK untuk memperoleh data yang bersifat konfidensial ini. Harapannya, koordinasi yang erat dapat menjadi langkah awal dalam mencegah masalah serupa di masa depan," kata Rini.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com