Akankah Ujian Nasional Kembali Diberlakukan?

30 October 2024 17:18

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu'ti secara terbuka menyatakan ini akan mengkaji sejumlah kebijakan dalam Program Merdeka Belajar. Program ini diinisiasi mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makariem.

Beberapa kebijakan ini meliputi Ujian Nasional, kebijakan zonasi, dan kurikulum Merdeka. Salah satu yang sedang ramai diperbincangkan yaitu pernyataan dari Abdul Mu'ti terkait ujian nasional atau UN pada Senin, 21 Oktober 2024, lalu.
 

Baca: Mendikdasmen Targetkan Kenaikan Gaji Guru Honorer pada 2025

Abdul merespons pertanyaan soal UN, dia mengaku belum bisa memutuskan apakah UN akan kembali diberlakukan atau tidak sebab topik ini masih menjadi perdebatan. Saat ini Kemendik-Dasmen terus mengkaji wacana pemberlakuan kembali Ujian Nasional.

Nadiem Makarim sebelumnya menghapus UN pada 2020 silam yang digantakkan pada asesmen nasional (AN). Abdul Mu'ti memastikan pihaknya terbuka atas aspirasi, masukan, hingga kritik dari berbagai kalangan mulai dari internal kementeriannya para pakar hingga masyarakat.

Selain itu, Abdul Mu'ti juga menegaskan pembahasan akan dilakukan dengan hati-hati dan seksama karena saat ini ada asesmen nasional sebagai pengganti UN. AN adalah alat evaluasi pembelajaran sekolah jadi Abdul berharap pembahasan yang dilakukan dengan cermat Ini menghasilkan keputusan yang tepat jadi supaya standar kelulusan siswa ini tidak tumpang tindih apalagi sampai salah indikator.
 
Baca: Stella Christie Rasakan Manfaat Kerja Sama Tim Selama Retreat

Pernyataan Abdul direspons Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudan. "Kalaupun UN diterapkan, fungsinya apa dan bagaimana isinya dan apa yang ditesnya? Pemanfaatannya untuk apa? Apakah untuk kelulusan atau untuk data pemetaan?," ungkap Hetifah.

Hetifah mewanti-wanti agar UN ini jangan sampai membuat siswa takut, sampai stres.  Politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan berbagai kelemahan UN seperti banyak soal yang bocor hingga kecurangan dalam mengerjakan UN. Hal Senada diucapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani yang menyebutkan komisinya mendukung Kemendikdasmen mengkaji program-program yang akan dilaksanakan. Namun ia mengimbau program yang sudah ada sudah berjalan dengan baik ini tetap dilanjutkan.

"Apakah program ini sudah berjalan dengan baik atau tidak? kalau ternyata program ini sudah berjalan dengan baik kemudian tidak menimbulkan gaduh di masyarakat, kenapa tidak untuk dilanjutkan secepatnya? Kami akan undang beliau termasuk menteri-menteri yang lain. Kita akan dengar rencana ke depannya seperti apa, kemudian kita akan menanyakan juga terkait dengan program-program yang sudah berjalan selama ini," tutur Lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)