Telusur Kasus

PPSU Diserbu, Sulitnya Cari Kerja di Jakarta

1 May 2025 14:27

Pemerintah Jakarta membuka lowongan sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Ribuan orang langsung berlomba menyerahkan dokumen persyaratan dan berharap agar diterima sebagai petugas PPSU. 

Tingginya antusias pelamar mengejutkan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Apakah ini menjadi tanda bahwa masih banyak warga yang butuh pekerjaan? 

Pendaftar petugas PPSU atau yang akrab dikenal sebagai 'Pasukan Oranye' di Jakarta membeludak. Bahkan sedikitnya enam hingga tujuh pelamar harus memperebutkan satu posisi sebagai pekerja PPSU.

Lowongan PPSU ini tentu menjadi angin segar ditengah sulitnya gelombang perekonomian yang naik turun. Tingginya antusias pelamar mengejutkan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

"Pemprov Jakarta pada periode ini mengalokasikan 1.100 PPSU. Kalau kemudian yang mendaftar banyak, itu adalah realita. Dengan demikian, kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," kata Pramono, baru-baru ini.
 

Baca juga: Warga Berbondong-bondong Datangi Balai Kota untuk Daftar Jadi Petugas PPSU

Meski tak sebanding antara jumlah lowongan PPSU dan pengangguran di Jakarta, namun tetap dipandang bisa mengurangi pengangguran. Meski banyak PR besar di baliknya. Seperti transparansi penerimaan dan bagaimana menyerap sisa tenaga kerja lainnya di tengah tsunami PHK di berbagai sektor. 

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna buka suara mengenai fenomena ini. Ia menyebut usaha Pemprov Jakarta memperbaiki infrastruktur Jakarta bisa menjadi celah membuka lowongan pekerjaan.

"Ada bagusnya Pak Gubernur dalam setahun dua tahun ini ketika belum ada kepastian terkait dengan upaya pemulihan ekonomi, alangkah baiknya dana-dana bantuan sosial yang selama ini diberikan oleh Pemprov DKI hampir Rp17-18 triliun itu mungkin bisa ditambahkan untuk menciptakan pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang padat karya dengan melibatkan mereka-mereka yang sebetulnya membutuhkan lapangan kerja tanpa memiliki keterampilan khusus," ungkapnya. 

Gelombang perekonomian yang kian memprihatinkan tergambar nyata dari para pelamar PPSU. Mereka rata-rata sudah menganggur sejak lama. 

Meski tak sebanding antara lapangan pekerjaan dan pelamarnya. Namun nyatanya, ribuan masyarakat Jakarta berharap besar untuk bisa bekerja sebagai 'Pasukan Oranye'. Syarat mudah, tak terbatas usia dan tanpa skill khusus menjadi daya tarik dan harapan bagi para pelamar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)