16 September 2024 08:35
Keluarga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) yang disekap di Myanmar berharap agar Presiden Jokowi dan Kementerian Luar Negeri segera membantu proses kepulangan para korban ke Tanah Air. Penyekapan Warga Negara Indonesia (WNI) sudah terjadi lebih dari dua minggu.
Salah satu keluarga korban TPPO di Sukabumi tepatnya di Kampung Ranji Tengah, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih menunggu kepulangan anggota keluarganya yang disekap di Myanmar bersama 10 korban lainnya. Keluarga Samsul Hasan mengharapkan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa membantu kepulangan para korban.
Ibu korban lainnya memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya dapat mengambil aksi untuk menyelamatkan korban penyekapan termasuk anaknya. “Bapak Presiden, mohon pertolongannya, mohon dipulangkan anak saya dan teman-temannya secepatnya,” kata Ibu Korban, Onih.
Sementara ayah dari salah satu korban mengaku hubungan anaknya cukup dekat dengan sosok yang mengajaknya ke Myanmar. “Anak saya dekat dengan teman yang mengajaknya ke Myanmar maka saya percaya saja,” ungkap orang tua korban, Endang Solihin.
Baca: 11 WNI Korban TPPO Disekap di Myanmar |