Special Interview Sang Maestro Didiet Maulana

Didiet Maulana Ceritakan Filosofi Kostum Atlet Paralimpiade 2024

8 September 2024 11:10

Perancang busana kebanggaan Indonesia Didiet Maulana mengaku bangga bisa mendesain kostum untuk para atlet Indonesia yang berjuang di ajang Paralimpiade 2024. Didiet pun menceritakan filosofi dari kostum yang ia buat bersama tim IKAT Indonesia.

"Waktu itu kita bikin satu desain motif yang terinsiprasi dari burung Garuda yang menggambarkan kebhinnekaan," kata Didiet Maulana kepada Metro TV, Minggu, 8 September 2024. 

Burung Garuda menjadi inspirasi utama Didiet dalam mendesain konstum untuk para atlet ini. Warna yang digunakan ialah merah, putih dan emas. 

"Warna emas ini menggambarkan tentang menuju Indonesia Emas dan menggambarkan positivity, optimisme, dan semangat yang bergelora," ujar Didiet. 
 

Baca juga: Didiet Maulana Bangga Desain Kostum Atlet Paralimpiade Paris 2024

Koleksi ini diberi nama "Sandya Niskala". Sandya artinya kesatuan atau unity dan Niskala artinya kokoh atau kekuatan. 'Sandya Niskala' artinya kekuatan yang timbul karena persatuan.

"Seperti Indonesia, kita banyak budaya beragam, tetapi justru keberagaman itu membuat kita menjadi kaya," ungkap Didiet.

Rancangan kostum ini merupakan salah satu rancangan yang dibuat sangat kilat oleh Didiet. Proses pengerjaannya kurang dari dua bulan. 

"Ini merupakan satu desain yang bisa dibilang sangat kilat bikinnya karena kita dihubungi di suatu sabtu yang cerah oleh Kemenpora untuk membuat desain ini," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)