Catatan PVBMG soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Status Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur, menjadi Level IV (Awas) per 9 Januari 2024. Kenaikan status gunung api tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim Pengamat Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Berikut sejumlah faktanya: 

1. Peningkatan Aktivitas sejak 17 Desember 2023

Peningkatan aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki terpantau sejak 17 Desember 2023 ditandai dengan meningkatnya aktivitas kegempaan. Hal itu ditandai dengan kegempaan yang semakin intens dan terjadinya erupsi. Kandungan gas vulkanik Gunung Lewotobi juga terpantau meningkat. 

Aktivitas Gunung Lewotobi terus meningkat hingga statusnya dinaikkan menjadi Awas pada 9 Januari 2024. 

"Aktivitas Lewotobi semakin meningkat. Sinar api muncul di rekahan di sisi barat yang teramati semakin jelas. Kemudian erupsi abu semakin meningkat dengan kolom erupsi yang semakin tinggi. Selain itu juga apa terjadi erupsi di kawah utama," jelas Penyelidik Bumi Madya dari PVMBG, Sofyan Primulyana.

Saat ini aktivitas Gunung Lewotobi masih berlanjut. Masih terjadi guguran material awan panas dan aliran lava hingga jarak maksimum 2 kilometer dari puncak. Aliran lava tersebut terjadi ke arah sektor timur. 

2. Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi

Berdasarkan catatan sejarah, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki didominasi oleh erupsi abu, lontaran material pijar dan adanya aliran lava. Aktivitas Gunung Lewotobi pada 2024 diprediksi tidak akan jauh berbeda. 

"Erupsinya berupa erupsi abu, lontaran material pijar, dan juga aliran lava," kata Sofyan. 

3. Imbauan PVMBG

Terkait dengan aktivitas tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat tidak memasuki radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer. Masyarakat diimbau menghindari bahaya abu vulkanik dengan menggunakan masker dan pelindung mata. 

"Abu vulkanik ini bisa bergerak tergantung arah dan kecepatan angin. Abu vulkanik dalam jumlah yang signifikan tentunya dapat mengiritasi mata, kulit dan juga saluran pernapasan," tutur Sofyan. 

PVMBG selalu memberikan informasi 24 jam terkait aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi. Diharapkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu memperbarui perkembangan aktivitas gunung api aktif.