Aksi heroik terjadi saat proses evakuasi warga korban banjir di Cianjur, Jawa Barat. Anggota dari Tentara Nasional Indoensia atau TNI dan anggota Polri memmbantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir.
Dengan menggunakan perahu tongkang, para petugas menghampiri lokasi warga kemudian membawa para korban ke lokasi yang aman. Tak hanya itu, di beberapa lokasi juga terlihat baik petugas TNI-Polri menggendong warga yang merupakan lansia sambil melewati area banjir.
Para korban tersebut dibawa ke lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah titik di Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur.
Serda Rudi Kurniawan dari Babinsa Koramil 18 Agrabinta Cianjur adalah salah satu personel TNI yang mengevakuasi warga pada
banjir Cianjur kemarin.
“Kondisi sekarang ini alhamdulillah tadi malam hujannya berhenti. Sekarang warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan kegiatan seperti semula, bersih-bersih. Bantuan dari pemerintah masih dalam perjalanan. Sementara saya juga memberikan mi instan untuk mencegah para korban kelaparan,” kata Rudi dalam keterangannya.
Aksi heroiknya diawali dar seorang lansia yang bersikera tidak mau meninggalkan rumahnya meski ketingian banjir sudah mencapai leher orang dewasa. Serda Rudi akhirnya berhasil mengevakuasi lansia tersebut ke tempat lebih aman.
“Sebelumnya itu warga segera meninggalkan tempat karena hujannya dua hari dua malam pasti banjir. Beberapa warga agak keras kepala tidak mau meninggalkan rumah jadi kemarin saya temukan orang tua yang tidak bisa keluar dari rumah dan akhirnya saya selamatkan dia,” ucapnya.
Petugas
TNI-Polri berhasil mengantisipasi terjadinya korban jiwa dengan memberikan peringatan sebelum banjir semakin meluap. Rudi menyebut dirinya berlari meuju lokasi banjir dengan berteriak agar warga dapat menyelematkan diri ke lokasi yang aman.
“Banjir terjadi dekat dengan kantor Koramil 18 Agrabinta Kodim Cianjur. Kebetulan saya lagi piket jaraknya itu 300 meter. Saat mendengar adanya banjir, saya langsung lari langsung lari ke lokasi yang banjir. Semua warga saya teriakin semua keluar biar mereka pergi ke tempat yang aman,” tuturnya.