UMKM Sumsel Menjerit Imbas Pemadaman Listrik PLN

Palembang: Sejumlah pelaku UMKM menjerit imbas pemadaman listrik oleh PLN di seluruh wilayah Sumatra Selatan (Sumsel). Mereka mencatat kerugian imbas pemadaman tersebut.

Iwan, pemilik usaha laundry, misalnya. Mesin cuci dan mesin pengeringnya tidak bisa beroperasi sejak pemadaman pada pukul 10.00 WIB, Rabu, 5 Juni 2024. Iwan terpaksa menolak sejumlah pelanggan yang ingin mencuci baju di tempatnya.
 

Baca: LRT Palembang Kembali Beroperasi usai Pemadaman Listrik Massal

Hal senada juga dirasakan Bunga, pemilik toko souvenir dan cetak undangan. Bunga terpaksa merogoh kocek sebesar Rp300 ribu untuk membeli pertamax untuk mengisi gensetnya.

Walau sudah ada genset, namun proses produksi terganggu. Dia tidak menjamin percetakan undangan dan produksi souvenir bisa diselesaikan dengan cepat.

"Semua produksi tidak bisa diproses. Jadi banyak deadline yang harus kelar," ujarnya.

Pemadaman listrik skala masif terjadi hamper merata di seluruh wilayah Sumsel sejak kemarin pagi. Hal ini dikarenakan adanya gangguan transmisi SUTET 275 kV Lubuklinggau-Lahat.