Musim Kemarau Bikin Warga Sikka NTT Kesulitan Air Bersih

6 October 2024 20:34

Musim kemarau membuat ratusan warga di Kabupaten Sikka, NTT kesulitan mendapatkan air minum bersih. Hal ini diperparah dengan mengeringnya sungai Rerojoa yang membuat warga kian sulit mendapatkan air bersih.

Demi mendapatkan air, warga Dusun Magelo’o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda harus melewati jalan setapak di perbukitan yang terjal dan curam agar bisa sampai ke Kali Rerojoa yang berjarak sekitar 300 meter (m) dari permukiman warga.
 

Baca: BPBD DIY Akhiri Status Siaga Darurat Kekeringan
 
Para warga yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa, bahkan seorang ibu hamil pun harus berjalan kaki melewati bukit menuju ke sumber mata air. Sesampai di lokasi mata air warga harus menggali lubang kecil di pinggir kali dalam waktu 30 menit.
 
Setelah itu warga harus mengambil batu kerikil di sekitar kali kemudian diisi di dalam lubang untuk dijadikan sebagai penyaring, lalu didiamkan dalam sehari. Saat air dari dalam lubang mulai terlihat bersih, warga kemudian mengambilnya ke dalam jerigen. Air resapan inilah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
“Karena air di rumah kan tidak ada, baru kami datang turun ambil di kali, mana pakai gali gali habis bersih taruh dengan kerikil, biasnaya sehari baru dapat air bersih. Ambil sampai 10 jerigen memang selama ini air bersih tidak ada,” kata Theresia Liles Suryani selaku warga.
 
Krisis air bersih ini juga berdampak terhadap sekolah. Anak-anak para siswa tidak jarang terlambat ke sekolah karena harus mencari air setiap pagi dan sore hari.
 
“Kami setiap pagi dan sore datang ke sini ambil air untuk minum dan mandi, selama ini air bersih tidak ada,” ujar siswa SDI Magelo’o Petrus Rikman.
 
Warga hanya berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan warga di saat musim kemarau ini. Sebab saat ini warga sangat kesulitan untuk mendapatkan air minum bersih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)