Polisi Ungkap Motif Buruh Bangunan Habisi Nyawa Istri dan Gadis Penagih Utang di Bekasi

Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Sunardi (43), seorang buruh bangunan terhadap istrinya dan seorang gadis penagih utang, Sri Mujayanti (22). Kasus ini terjadi di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.  

Setelah menangkap pelaku, polisi membongkar sebuah septik tank di pekarangan rumahnya, karena adanya dugaan korban lain yang dikuburkan untuk menghilangkan jejak. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan Sunardi memiliki dua motif berbeda dalam aksi kejamnya.  

"Jadi, ada dua peristiwa. Peristiwa pertama berkaitan dengan pinjam-meminjam uang, yang korbannya juga meninggal. Peristiwa kedua berkaitan dengan dugaan asmara, karena tersangka merasa istrinya telah berselingkuh dengan orang lain,"bujar Mustofa seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Rabu 5 Februari 2025. 
 

BACA : Penanganan Kasus Penembakan di Ketapang Dinilai Masih Jauh dari Rasa Keadilan

Diketahui pada 4 Februari 2025, warga menemukan Sri Mujayanti tewas di dalam kamar rumah Sunardi, jasadnya ditutupi dengan kasur. Korban merupakan seorang penagih utang yang datang ke rumah pelaku untuk menagih hutang sebesar Rp2,7 juta, yang seharusnya dikembalikan sebesar Rp4 juta.  

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak ada kabar usai melakukan penagihan di rumah Sunardi pada Senin sore.  

Selain membunuh Sri Mujayanti, Sunardi juga membunuh istrinya sendiri, dengan alasan merasa diselingkuhi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya korban lain yang dikuburkan oleh pelaku.


(Zein Zahiratul Fauziyyah)