Resmi Ditutup Pada Sesi Pertama, IHSG Masih Lemah

8 April 2025 13:45

Nilai tukar Rupiah terharap Dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah usai Trump memasang tarif baru, Selasa, 8 April 2025. Dengan begitu, pada penutupan perdagangan saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7% .

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat jatuh ke level 5.912,06 atau turun sebanyak 598,55 poin setara 9,19 %. Hal ini membuat pasar saham Indonesia langsung trading halt, yakni penghentian sementara perdagangan saham yang terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan.

Konferensi pers Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mampu menunjukkan situasi rebound. IHSG masih bertahan di zona merah hingga penutupan sesi pertama.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG tetap bertahan terkontraksi sebesar 7,71% atau melemah 502,14 basis poin. Angka ini mencakup 12,5 triliun nilai transaksi dan setara dengan 14,2 miliar lembar saham diperdagangkan sepanjang perdagangan sesi pertama.
 

Baca juga: Waduh! Baru Dibuka, IHSG Ambruk 9,19 Persen dan Langsung Trading Halt

Untuk menjaga stabilitas pasar dalam jangka pendek, BEI juga mengaktifkan sejumlah mekanisme perlindungan investor. Ini termasuk penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB), penerapan trading halt, serta pelonggaran aturan buyback saham tanpa perlu RUPS.

Kebijakan ini memberi ruang bagi emiten untuk menstabilkan harga sahamnya, sekaligus mencegah kepanikan massal yang bisa berujung pada aksi jual besar-besaran dalam waktu singkat. 

Kebijakan ini juga tertuang dalam dua surat keputusan resmi, yaitu Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00002/BEI/04-2025 tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di BEI dalam Kondisi Darurat dan Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 tentang Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)