Mantan Diplomat Tak Percaya 5 PMI di Malaysia Serang Aparat

28 January 2025 21:31

Mantan diplomat Hamid Awaluddin tak percaya lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia menyerang petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dengan menabrakkan kapal. Menurutnya, hal itu tidak masuk akal. 

"Perahu atau kapal yang digunakan oleh PMI kita itu, pekerja migran kita itu kan kapal perahu kayu dengan kekuatan mesin, kecepatan mesin berapa? Sementara yang digunakan oleh petugas Malaysia itu kan kecepatan kapalnya itu adalah kapal non kayu dengan kecepatan tinggi. Kalau dia ditabrak kemudian takut, tentu dia cepat lari kan," kata Hamid dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 28 Januari 2025. 

Hamid menduga ada excessive use of power atau bekerja melampaui batas kewenangan dalam kasus ini. Sebab, tidak mungkin lima PMI melakukan penyerangan kepada aparat setempat. 
 

Baca juga: NasDem Minta Penyelidikan Penembakan PMI di Malaysia Transparan

Sebelumnya, lima warga negara Indonesia (WNI) ditembak aparat Malaysia, bahkan satu di antaranya meninggal dunia. Aparat Malaysia berdalih WNI tersebut hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal. 

Menurut keterangan Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, WNI itu mencoba menyerang petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) saat berpatroli. Sehingga, petugas terpaksa melepaskan tembakan demi keamanan.

"Kapal yang ditumpangi tersangka menghantam kapal APMM sebanyak empat kali sebelum dua di antaranya mencoba menyerang petugas dengan parang," lapor Harian Metro Malaysia, mengutip keterangan Hussein.

Dijelaskan lebih lanjut, lantaran merasa terancam, petugas APMM kemudian melesatkan peluru ke arah kapal para WNI. Disebutkan bahwa para WNI itu sempat kabur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)