3 Alasan Harga Bitcoin Bakal Meroket hingga Tembus USD123 Ribu Bulan Ini

Ilustrasi pergerakan harga bitcoin. Foto: dok KBI.

3 Alasan Harga Bitcoin Bakal Meroket hingga Tembus USD123 Ribu Bulan Ini

Husen Miftahudin • 11 January 2025 12:48

Jakarta: Harga Bitcoin (BTC) telah mengalami penurunan tajam minggu ini di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang pasar obligasi. Bitcoin telah jatuh di bawah USD95 ribu, memicu penurunan yang lebih tajam di antara altcoin. 

Namun, ada tanda-tanda koin tersebut dapat bangkit kembali dan bahkan mencapai USD123 ribu pada Januari. Melansir laman crypto.news, berikut tiga alasan utama mengapa harga bitcoin dapat melonjak di bulan ini:
 

1. Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran

Salah satu alasan utama mengapa harga bitcoin dapat naik kembali di bulan Januari adalah ketidakseimbangan yang terus berlanjut antara permintaan dan penawaran. 

Permintaan telah terus meningkat tahun ini, seperti yang dibuktikan dengan meningkatnya arus masuk ETF. Oleh karena itu, ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran ini dapat segera menguntungkan bitcoin.


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

2. Distribusi FTX dan pelantikan Donald Trump

Katalis harga bitcoin lainnya yang penting adalah distribusi mendatang sebesar USD16 miliar dari Estate FTX kepada investor dan kreditor. 

Sebagian besar dana ini saat ini disimpan dalam stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC). Sementara beberapa penerima akan mengonversikannya menjadi uang tunai, sebagian uang tersebut akan diubah menjadi mata uang kripto seperti bitcoin.

Selain itu, Donald Trump akan dilantik pada 20 Januari, yang membuka era baru regulasi kripto. Meskipun sebagian besar dari hal ini telah diperhitungkan, ada kemungkinan bitcoin dan altcoin lainnya akan naik menjelang acara tersebut dan pengunduran diri Gary Gensler.
 
Baca juga: Begini Dampak Tarif Trump pada Ekonomi Global dan Pasar Kripto
 

3. Indikator teknis yang kuat

Indikator teknis bitcoin juga menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut pada Januari. Pada grafik mingguan, bitcoin telah membentuk pola pennant bullish, yang ditunjukkan dengan warna biru. 

Pola ini terdiri dari garis vertikal panjang yang diikuti oleh konsolidasi berbentuk segitiga. Pergerakan sideways baru-baru ini adalah bagian dari formasi pennant ini.

Yang paling penting, bitcoin belum mencapai target pola cup and handle-nya. Formasi cup memiliki kedalaman 75 persen. Mengukur jarak yang sama dari sisi atas cup menunjukkan target USD123 ribu.

Secara keseluruhan, terdapat beberapa alasan kuat mengapa harga bitcoin dapat melonjak hingga USD123 ribu pada bulan ini. Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran, distribusi FTX, pelantikan Donald Trump, dan indikator teknis yang kuat semuanya mendukung potensi kenaikan harga bitcoin. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)