Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 2 May 2025 10:18
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat sebesar 3,93 persen sepanjang perdagangan April 2025 dan bertengger di level 6.766,79 pada Rabu, 30 April 2025.
Penguatan itu membalikkan posisi IHSG yang sempat anjlok 8,33 persen pada awal April 2025, menyusul guncangan di pasar global akibat perang tarif yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Meskipun demikian, IHSG masih menunjukkan penurunan 4,42 persen secara year-to-date (ytd) atau sejak awal 2025.
Head Of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan grafik IHSG dalam tiga hari terakhir membentuk pola doji candle, mendekati area resistance. "Mau tak mau kita jadi terpikir mengenai potensi koreksi Sell in May & Go Away," kata Liza dikutip dari Investing.com, Jumat, 2 Mei 2025.
Strategi tersebut, kata Liza, mencerminkan pola musiman di mana pasar saham cenderung melemah pada Mei hingga Oktober. Namun ia menegaskan pola ini akan terulang setiap tahun.
Baca juga: Mulai Perdagangan di 'Hari Kejepit' IHSG Dibuka Terbang dan Tembus Level 6.800 |