Polri Antisipasi Kemacetan Perlintasan KA saat Mudik

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso/Medcom.id

Polri Antisipasi Kemacetan Perlintasan KA saat Mudik

Siti Yona Hukmana • 6 March 2024 18:43

Jakarta: Jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengantipasi kepadatan kendaraan di perlintasan sebidang atau perlintasan kereta api saat mudik Lebaran 2024. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso membeberkan lokasinya.

Menurut dia, ada beberapa perlintasan di di Jawa Barat, Banten, Palembang, Lampung. Beberapa di antaranya tanpa dilengkapi palang pintu. Kemudian, Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak.

"Jawa Timur paling banyak ada 90 lebih, di Banten ada, Jawa Barat juga ada, Jawa Tengah juga ada, termasuk Yogyakarta juga ada. Itu perlu diantisipasi terutama kecelakan lalu lintas dan kemacetan" kata Slamet di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024.

Slamet mengatakan khusus di Palembang yang perlu diperhatikan adalah perlintasan kereta api batu bara rangkaian panjang. Menurutnya, jajaran harus memikirkan cara bertindak agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
 

Baca: Korlantas Bakal Terapkan Delaying System di Pelabuhan saat Arus Mudik Lebaran

"Betul-betul dihitung, begitu sekali tutup bisa satu jam berhenti. Itu kan matiin mesin. Dihitung panjang mobil katakan 2,5 meter kali berapa waktu sudah berapa kilo panjangnya. Itu perlu diantisipasi," ujar jenderal bintang satu itu.

Slamet menyakini Direktorat Lalu Lintas di setiap provinsi telah mengantongi data jumlah perlintasan sebidang yang ada di wilayahnya masing-masing. Maka itu, dia meminta jajaran untuk memastikan frekuensi-frekuensi dari alur kereta api.

"Selama itu tidak antrean. Antrean kendaraan tidak menerobos pasti akan lancar dengan pengaturan-pengaturan di sepanjang perlintasan sebidang, selama dia tidak menerobos tidak melanggar. Kalau melanggar akan terjadi stag tapi kalau dia tertib kita beri barikade sepanjang jalan perlintasan sebidang itu itu akan lancar," tutur Slamet.

Di samping itu, Slamet juga menyoroti keberadaan pasar tumpah pada Ramadan dan Idulfitri. Dia meminta anggota juga mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Kita harus buat bagaimana supaya pasar itu tidak tumpah. Caranya ya anggota hadir lebih dahulu. Kemudian bikin pagar di situ. Buat pagar dan sebagainya," pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)