Polisi Sebut Penetapan Tersangka Pagi Setiawan Dilakukan Secara Profesional

Bandung: Tim hukum Polda Jawa Barat menegaskan pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan alias Perong terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon telah dilakukan secara profesional. 

Kabidkum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani, mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Pegi sebagai tersangka.

"Ya kita tolak semua memang faktanya dengan kita berbeda. Kita sudah mempunyai tiga alat bukti yang cukup, semoga hakim apa yang kita sampaikan tadi bisa mempertimbangkan. Kita masing-masing pemohon dan termohon ini kan untuk meyakinkan bagaimana hakim untuk mengambil keputusan," kata Nurhadi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa 2 Juli 2024.
 

Baca: Tim Hukum Polda Jabar Menampik Gugatan Kuasa Hukum Pegi Setiawan

Dia membantah soal tuduhan kesalahan prosedur penetapan tersangka terhadap Pegi. Menurutnya pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat telah melakukan analisa sebelum melakukan tindakan.

"Sudah melalui prosedur, gelar perkara yang dihadiri Irwasda, Bidkum, kemudian Lropam semua sudah. Di dalam gelar perkara itu sebelum menetapkan tersangka dia sudah melakukan analisis yuridis, baik pasal-pasal yang diterapkan, kemudian barang bukti yang ada semua sudah disampaikan di dalam perkara itu," jelasnya.

Nurhadi mengatakan pihak penyidik telah berkerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus tersebut. Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat menyaksikan proses hukum untuk mengetahui fakta-fakta yang terungkap soal kasus tersebut.

"Mari kita secara bersama-sama melihat hukum itu secara komprehensif, jangan istilahnya pak polisi nanti ada kecenderungan, oh tidak. Ini semuanya era transparan. Sesuai dengan perintah bapak Presiden, bapak Kapolri, Kadivhumas, bapak kami Kapolda, semua transparan. Semua bisa melihat inilah bukti keprofesionalisme penyidik kami terutama Ditreskrimum Polda Jabar," ungkapnya.