Program Makan Gratis, Makanan Bakal Divakum untuk Daerah Terpencil

Ilustrasi program makan bergizi gratis. Foto: Medcom.id

Program Makan Gratis, Makanan Bakal Divakum untuk Daerah Terpencil

Fachri Audhia Hafiez • 31 October 2024 18:26

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, memastikan program makan bergizi gratis mencakup seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Pihaknya merancang pengiriman makanan yang divakum, agar dapat bertahan lama.

"Nanti akan kami pikirkan menggunakan makanan yang sekarang itu sudah berkembang dengan divakum yang bisa tahan selama satu tahun," kata Dadan dalam Rapat Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Menurut Dadan, konsep tersebut bakal diterapkan agar proses pengiriman bisa dilakukan tak dalam waktu berdekatan. Mengingat, ada kesulitan jangkauan wilayah.
 

Baca: Temui Prabowo, Mentan Lapor Ada Investor Asal Vietnam Siap Dukung Program Makan Bergizi

"Sehingga kami bisa kirim sekali pengiriman dalam waktu 1 minggu atau 1 bulan dengan variasi. Sehingga makanan itu tinggal buka, dimakan, tapi setelah dibukakan langsung basi," ucap Dadan.

Instrumen pendukung program makan bergizi gratis lainnya yakni membangun central kitchen. Fasilitas itu akan ditempatkan di sekolah atau pesantren.

"Kami akan tempatkan central kitchen-nya di sekolah atau di pesantren jika student body-nya minimal 2.000," ujar Dadan.

Di sisi lain, Dadan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan proyek percobaan atau uji coba makan bergizi gratis. Totalnya 100 titik di seluruh Indonesia.

“Kami sudah mendapat komitmen dari Dirjen Anggaran untuk melakukan pilot project di 100 titik di seluruh Indonesia mulai dari Sabang-Merauke,” kata Dadan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)