Manajer tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji (dok. PBSI)
Marcheilla Ariesta • 6 August 2024 20:25
Paris: Kasus kehilangan barang dan uang dengan total hampir Rp1 miliar yang dialami tim bulutangkis Indonesia di Paris, Prancis, kini ditangani KBRI Paris.
Kepada Medcom.id, Fungsi Koordinator Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Paris, Dethi Silvidah Gani, mengatakan bahwa pada saat kejadian, mereka sedang mengadakan konferensi pers dengan peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung.
"Begitu mendapat informasi, KBRI langsung menyiapkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar manager tim bisa pulang pagi ini," kata Dethi melalui pesan singkat, Selasa, 6 Agustus 2024.
Ia menambahkan, KBRI Paris membantu mencarikan kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Saking banyaknya kasus kehilangan di Prancis, Dethi mengungkapkan jika KBRI secara rutin menerima banyak laporan.
"Sedikitnya satu kali per minggu," kata dia.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Prancis, sepanjang Juli 2024 di area Paris dan sekitarnya telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang persentasenya bertambah satu persen. Sementara pencurian tanpa kekerasan relatif stabil di angka 100 laporan per pekan.
Sumber Medcom.id mengatakan, sindikat pencurian di Paris memang sangat banyak. Hal tersebut bukan kejadian yang baru di Kota Cinta itu.
"Jadi biasanya, polisi juga cuma mencatat. Sudah banyak sekali kasus dan memang sindikat di sini jago banget," kata sumber tersebut.
Ia mengungkapkan, pencurian tetap terjadi walau ada mobil polisi di belakang mobil manager tim bulutangkis Indonesia. Sang sumber menambahkan, sebenarnya bukan delegasi Indonesia saja yang kehilangan saat Olimpiade terjadi.
"Yang viral ya, ada Australia, Argentina dan beberapa negara lainnya. Dan kejadian seperti ini bukan satu atau dua kali terjadi," sambung sumber tersebut.
Saking banyaknya, kata dia, kehilangan barang di Paris sudah seperti wabah. Bahkan, polisi seakan tak bisa berbuat apa-apa.
"Tidak pernah ada laporan yang ditindaklanjuti juga," terangnya.