Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 11 July 2024 17:12
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui keamanan sistem siber Indonesia terus terancam. Berkali-kali data penting pemerintah berhasil diretas.
"Kondisi ini butuh penanganan segera yang tepat sasaran, agar hal ini tidak terulang lagi di masa depan," ujar Wapres Ma'ruf Amin mengawali pembekalan calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2024.
Wapres mengingatkan kejahatan telah berkembang pesat dengan penggunaan teknologi dan informasi. Dia mencontohkan kasus judi online, penipuan perbankan, bahkan jaringan perdagangan manusia melalui media sosial.
"Masyarakat sangat membutuhkan jaminan keamanan dari personel yang melek teknologi dan responsif saat dibutuhkan," jelas dia.
Baca Juga:
Lemhannas Sebut Sudah Lama Peringatkan Pemerintah Bahaya Serangan Siber |