Sebanyak 100 wisatawan terjebak di Karimunjawa karena gelombang tinggi yang mengganggu pelayaran.(MI/Safuan)
Media Indonesia • 14 March 2024 09:26
Jepara: Gelombang tinggi dan badai melanda perairan Jepara, mengakibatkan seratus wisatawan terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, karena penyeberangan lumpuh.
Puluhan kendaraan wisatawan tertahan di Pelabuhan Kartini Jepara untuk mengangkut seratus wisatawan dari Kepulauan Karimunjawa.
"Kita menunggu rombongan sejak Senin lalu (11 Maret 2024), tapi karena pelayaran terhenti akibat gelombang tinggi dan badai, kepulangan pelancong tertunda," ujar Danu, 35, seorang petugas dari biro perjalanan wisata di Semarang.
Rahmi, 45, seorang warga Jepara yang juga bolak-balik ke Pelabuhan untuk menunggu kembali dibukanya penyeberangan, cuaca yang buruk ini membuat pengiriman sembako terganggu.
"Saya mau bawa beras dan sayuran ke Karimunjawa, tetapi menunggu ada kapal," imbuhnya.
Kepala Desa Karimunjawa, Arif Setiawan, dihubungi secara terpisah mengatakan kondisi cuaca di Karimunjawa saat ini kurang baik yakni hujan lebat disertai angin kencang. Bahkan pelayaran penyeberangan Jepara-Karimunjawa belum dapat kembali berjalan karena gelombang tinggi dan badai.
Baca juga: 22 Kru KM Dewi Jaya II Hilang usai Kapal Dihantam Ombak, SAR Lakukan Pencarian |