Ribuan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Gagal Memilih Pilkada

Sekda Flores Timur Petrus Pedo Maran. (MGN/Fransiskus Gerardus Molo)

Ribuan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Gagal Memilih Pilkada

28 November 2024 06:45

Flores Timur: Ribuan Pengungsi asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang mengungsi di wilayah Kabupaten Sikka, gagal memilih di Pilkada Kabupaten Flores Timur.

Sebanyak 5.000 pemilih asal Kabupaten Flores Timur, gagal memilih lantaran tak diketahui keberadaannya saat akan dievakuasi dari Kabupaten Sikka ke Lokasi TPS Relokasi di 7 Posko Pengungsian Kabupaten Flores Timur.

"Dari 81 orang hanya 13 warga pengungsi yang berhasil dievakuasi dari Kabupaten Sikka ke TPS Relokasi Kabupaten Flores Timur," ujar Sekda Flores Timur Petrus Pedo Maran, Rabu, 27 November 2024.

Menurut Petrus, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Flores Timur sudah berkoordinasi dengan kabupaten Sikka untuk mengevakuasi korban erupsi yang mengungsi di lokasi tersebut.
 

Baca juga: Legawa, De Gadjah Ucap Selamat kepada Koster-Giri sebagai Pemenang Pilgub Bali

Pemerintah juga menyediakan kendaraan untuk memobilisasi korban erupsi yang mengungsi di Kabupaten Sikka menggunakan kendaraan KPU Flores Timur dan kendaraan Tim SAR.

"Namun saat berada di titik-titik Lokasi yang sudah ditentukan, tidak ada satu pun yang bisa dievakuasi. Hanya ada 13 orang yang bisa dievakuasi ke lokasi 7 TPS Relokasi yang disiapkan KPU Flores Timur," ungkapnya.

Petrus memastikan sudah berkoordinasi dengan KPUD Flores Timur untuk memperpanjang waktu pencoblosan. Namun keputusan akhirnya, ia menyerahkan ke penyelenggara pilkada yakni KPU Flores Timur dan Bawaslu Flores Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)